Temukan Koleksi Antik Bernilai Sejarah di Museum De Javasche Bank Surabaya

Sistem perbankan sekarang tentunya sudah menggunakan mesin yang lebih canggih dibanding zaman dulu. Tujuan adanya mesin pada setiap bank tentunya untuk membantu kerja dari para pegawai. Mulai dari menyortir, menghitung, menghancurkan, hingga mengecak keaslian uang. Sebelum mesin-mesin canggih ada, ternyata zaman dulu juga sudah menggunakan mesin untuk membantu perbankan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat di salah satu museum perbankan di Surabaya yang dikenal dengan De Javasche Bank.
Museum ini terdiri dari 3 lantai yang akan menyajikan sejarah perbankan yang pernah terjadi di Indonesia. Selain itu, di dalam museum ini terdapat foto-foto lama dari Kota Surabaya serta berbagai koleksi antik seperti mata uang kuno dan juga mesin di bank. Di bawah ini akan dibahas lengkap tentang koleksi mesin-mesin antik yang pernah digunakan pada masa lalu.
Meja teller tempo dulu
Berbeda dengan meja teller sekarang yang ada di bank, dulunya meja teller terbuat dari bahan kayu sehingga warnanya cokelat kemudian dilengkap dengan jaring yang membentang. Kemudian terdapat sedikit celah yang menjadi tempat untuk menghubungkan teller dengan para nasabah yang datang ke bank. Sekalipun tampilannya sudah kuno tetapi meja teller tempo dulu ini terawat dengan baik di Museum De Javasche Bank.
CCTV tradisional
Untuk menjaga keamanan, sejak dulu bank sudah menggunakan CCTV tradisional yang terpasang di beberapa sudut ruangan yang strategis. Selain menjaga keamanan, adanya CCTV tentunya untuk memantau dan mengawasi kerja dari teller. Petugas keamanan yang berjaga bisa mengawasi dengan melihat pantulan melalui kaca-kaca yang ada di CCTV tanpa perlu mengelilingi area bank.
Mesin penghitung
Koleksi mesin antik selanjutnya adalah mesin penghitung yang bisa menghitung uang logam dan juga uang kertas. Untuk menghitung uang logam di mesin ini maka harus mengelompokkan uang lebih dulu dari tebal dan juga nominalnya. Jika sudah dikelompokkan maka selanjutnya bisa diproses oleh mesin dan akan langsung keluar hasil perhitungan di layar. Sedangkan jika ingin menghitung uang kertas tentunya hampir sama dengan mesin yang ada sekarang. Bedanya adalah mesin sekarang tentunya sudah mengalami modifikasi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Mesin perusak
Selain mesin penghitung tentu ada juga mesin perusak yang fungsinya sudah pasti merusak uang agar tidak bisa lagi digunakan. Mesin ini terlihat sepeti kota kaca yang biasa saja tetapi jika dilihat teliti maka di dalamnya terdapat pisau dengan mata yang tajam. Prosesnya cukup mudah yaitu masukkan uang yang sudah tidak terpakai maka mesin akan bekerja hingga menjadi serpihan. Setelah menjadi serpihan maka dilanjutkan proses pembakaran agar tidak terjadi penyalahgunaan uang.
Selain yang sudah dibahas di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi koleksi antik –seperti mata uang kuno dan juga foto-foto bersejarah–. Makanya, langsung saja datang ke Surabaya untuk berlibur menggunakan travel menuju Kota Pahlawan. Apalagi, di aplikasi Pegipegi sedang ada tiket travel Malang ke Surabaya harga diskon sehingga dijamin lebih terjangkau. Salah satunya, tiket bus Haryanto harga diskon untuk ke Surabaya. Jadi, langsung klik aplikasi Pegipegi di handphone sekarang.